SAAT-SAAT TERAKHIRKU

tak terasa aku dan kawan-kawanku telah melakukan perjalanan yang cukup panjang. sudah enam tahun lamanya aku dan kawan-kawanku hidup bersama dam satu kesatuan layaknya sebuah keluarga besar. hari demi hari terus kami lewati dengan berbagai rasa. rasa senang, haru, jengkel, sedih, marah dan masih banyak lagi perasaan yang selalu mengisi kehidupan aku dan kawan-kawanku selama enam tahun ini.
kali ini kita semua sudah berada di ujung tanduk. hari demi hari, kita terus menghitung waktu sampai akhirnya kita harus berpisah untuk melanjutkan kehidupan kita di luar sana. tak ada lagi yang bisa kita lakukan karena yang memisahkan kita adalah waktu yang mau tak mau kita tetap harus berpisah karena kita harus menempuh jalan hidup baru untuk menjadi orang yang seutuhnya.
tiga hari laki kami akan melaksanakan ujian nasional dan rentetan ujian lainnya yang akan dilaksanan selama sebulan penuh. kami dihadapkan kepada permasalahan yang mungkin merupakan momentumpaling bersejaran dalam hidup kami.
kita semua tak tahu kapan bisa kumpul bersama lagi. kawan-kawanku, mereka akan segera menuju tempat suci yang akan mereka singgahi sekaligus tempat penyeleksian untuk menjadi orang yang seutuhnya. kali ini aku hanya bisa berdoa semoga aku dan kawan-kawanku bisa bisa bertemu lagi.